Saturday, October 10, 2009

Seri-6: Mengenal Ilmu Kimia

Apresiasi Pengetahuan Ilmu Kimia

(renspon terhadap halaman-6 Kompas tgl 13 Agustus 2009)

Mengenal Reaksi Oksidasi-Reduksi

I. Oksidasi : reaksi penambahan oksigen (O2) pada suatu zat; reaksi pengurangan, pengusiran hidrogen dari suatu zat.
II. Reduksi: pengurangan, pengusiran oksigen (O2) dari suatu zat; reaksi penambahan hidrogen pada suatu zat.
(pustaka: Godman, Arthur: Kamus Sains Bergambar; Depdikbud RI, PT. GPU, Jakarta, 1996, hal. 107)

(respon opini; sumber Kompas halaman-6 hari kamis, tanggal 13agustus 2009)
1. Gordon Brown-Perdana Menteri Inggris: Pengadilan Memalukan di Burma.
Para.-6-Kekuatan solidaritas: kalimat ke 6, 7, 8; “. . . kaum etnis minoritas dianiaya dan diserang dengan persenjataan. Media diberangus. Kebebasan berpendapat dan berkumpul ditiadakan.”

Analisis opini 1 bisa dilihat selanjutnya di www.Robertus-RIRaC.wordpress.com;

(di halaman ini penulis mencoba membuat perbandingan dengan analisis Reaksi Oksida-Reduksi).

Analisis Opini:


a. Perdana Menteri Gordon-Brown, secara tegas memunculkan respon kualitatif dalam kalimat di atas (sampling dari tulisannya) tentang adanya suatu tindakan compulsory (me-wajib-kan) dan anti kebebasan berserikat terhadap Aung San Suu Kyi di Burma. Pers sebagai suatu organisasi memiliki batas yang paling rumit untuk didefinisihkan sebagai oraganisasi perusahaan-pekerja (wartawan) karena sangat dekat dengan masyarakat dalam operasionalnya. Anarsir berdasarkan ID-FPRW (lihat di site www.Robertus-RIRaC.wordpress.com) terlihat bahwa tindakan dalam kategori pelanggaran konvensi ILO kelompok FoA (Freedom of Association), diskriminasi sangat kental. Oleh karena itu ungkapan pengantar diatas dimulai dengan merespon adanya tekanan kualitatif.

b. Demokrasi dalam reaksi kimia merupakan suatu realsi oksidasi; dimana kebebasan berkumpul dan berpendapat (FoA) merupakan suatu molekul O2 (Oksigen) yang diperlukan untuk memberikan reaksi kepada masyarakat, dengan hasil mengusir (meniadakan) kekerasan (H)azard atau segala hal yang meng(H)ambat proses demokrasi.

c. Di sisi lain, pemerintahan Burma berhak untuk menguji keberadaan regulasi hokum negara mereka menanggapi tekanan atau tuntutan internasional yang mendorong adanya penyelenggaraan standard internasional di dalam kehidupan demokrasi di Burma. Reaksi reduksi menghendaki adanya pengusiran O2 (tanggapan pemerintah Burma tidak menghendaki adanya reaksi Oksidasi di dalam kehidupan demokrasi di negerinya).

d. Kesimpulan sementara:

• Kehidupan di dalam analogi reaksi kimia kehidupan masyarakat Burma di dalam Demokrasi khususnya dalam kasus Aung San Suu Kyi adalah Reaksi Reduksi.
• Tanggapan internasional (dan bisa mungkin sifat perjuangan Aung San Suu Kyi) adalah suatu jenis analogi Reaksi Oksidasi.
• Kedua raksi ini di dalam ilmu kimia bisa menjadi padu dan dikenal dengan nama Reaksi Redoks; di mana terjadi saling membutuhkan untuk memanfaatkan O2 dan H.
• Artinya, reaksi sosial baik pemerintah (Reduksi) dan pendukung Aung San Suu Kyi (Oksidasi) secara alami telah dan sedang berlangsung secara Redoks (saling membutuhkan).

2. Kebingungan Informasi-Tjipta Lesmana:

Para.-10-“ . . . Information is not uncertainly! . . . Namun, komunikasi yang baik, mestinya, mampu mereduksi ketidakpastian.”

Analisis Opini:


e. Reaksi reduksi mensyaratkan adanya suatu reaksi kualitatif dimana terjadi pengusiran O2 (Oksigen) dengan atom (H)idrogen;

f. Hidrogen di dalam reaksi kimia umumnya (hampir selalu secara stokhiometric) memberikan hasil reaksi berupa pembentukan molekul H2O (air); yang merupakan hasil reaksi Hidrogen dan Oksigen.

g. Reaksi reduksi umumnya dimaksudkan untuk menemukan/menghasilkan suatu senyawa yang bersifat garam; atau umumnya dimasudkan untuk menghilangkan keberadaan senyawa H2O.

h. Artinya Kebingungan Informasi bisa terjadi karena belum lengkapnya keberadaan peraksi (reactants) dalam reaksi informasi yang (se)benar(nya). Informasi (dan sitemnya) sebagai reactants menghasilkan komunikasi baik sangat bergantung dari suasana reaksi yang hendak dilakukannya.

Tanggapan berdasarkan Reaksi Kimia:


i. mereduksi dikenal dalam bahasa secara umum merupakan suatu upaya meredam, melambatkan, menghambat dan mengurangi.

j. Melakukan suatu reaksi oksidasi selalu mensyaratkan keberadaan dan kebutuhan akan oksigen; umumnya reaksi oksidasi ditunjukkan dengan adanya suatu peristiwa pembakaran.

k. Secara reaksi hasil dari kedua reaksi oksidasi dan reduksi (cenderung) menghasilkan senyawa H2O (air).

l. Perbedaan utamanya adalah sifat preparasi reaksi: menambahkan O2 atau mengusir H2 terjadi di dalam reaksi Oksidasi; sedangkan menambahkan H2 atau mengusir O2 terjadi di dalam reaksi Reduksi.

KESIMPULAN:


Mudah bagi ilmu kimia untuk mengenal (mengidentifikasi), menganalisis dan mereaksikan sesuatu materi berdasarkan ketentuan reaksi kimia yang ada; begitu juga (semudah itu) sumbangsih ilmu kimia dalam mengapresiasi dan menusulkan suatu kejadian social dalam kerangka berpikirnya. -------------------------------------------- (sept-okt. 2009)

No comments:

Post a Comment