Thursday, August 6, 2009

Seri-3: Mengenal Ilmu Kimia (Introducing in to Chemistry)

RIRaC & Chemistry: Oil & Gas in Economic opinion

3rd-file for post in to: www.Robertus-RIRaC.blogspot.com

Some note for oil and gas development in Indonesia (original written in 18/02/09)

Version: English – Oil & Gas

Natuna Prospect for Oil & Gas Exploration between the World Orientation.

By. Robertus: Independent Researcher & Consulting

Introduction

Energy productions on exploration & consumption have direct relation with currency has proven produce the influence in currency rate. The global economic crisis has announced already caused by these crisis. Some alternatives of Energy resources are propose to decrease oil & gas consumption are coal & nuclear besides solar cell has taken place to change it.

In other countries, in the develop countries has a long time improved their energy resources with up to 30% using other alternatives of energy like nuclear.

The important question here, to propose why oil & gas still make its priority in production & consumption should be focused here.

Indonesia and Others New Area of Oil & Gas Resources

Before in 1990, East Timor has contrary Indonesia with Timor Gap case for one of important resources of Oil & Gas besides democracy issues to disparate and taking freedom from Indonesia. Before that, Arun as a location of Oil & Gas rich sources in Atjeh has gives sources in social and economic conflict between GAM and Indoneisa caused by their Gas production.

Now, we are facing on north side of Indonesia in Natuna islands that also indicated as one rich gas sources. By geographic location in International trade traffic, Natuna has becoming as very important place for Indonesia to bring becoming a gas player in production in the world. That means, Natuna should be a secret area for Indonesia and International commitment in Energy issue forward.

Its place between East Asia countries and in centre of Malaka Sea for Indonesia becoming near outside border of the north and for International would becoming to creating Bilateral & International conflict.

Indonesia Role to Urgency for Natuna Gas

For Indonesia Defense interest, this location with rich gas & oil sources will give meaning benefits in social, politics and economic when Indonesia by its exactly be optimal for Natuna resources to becoming benefits for Indonesia. The urgency for this matter is choice with model for production urgently.

When we has indicated by influenced of Oil & Gas stock on exploration to shift up currency rate and the others issues in economic & politic to global impact, this case surely can gives a biggest role for Indonesia to taking more benefits for this country.

A lesson from Russia and Ukraine that makes unbalanced economic in East Centre Europe and Europe countries with gas distribution, Natuna will gives an important adventages when we arrange & managing well on productions, distributing and its self company & legal for cooperation to enhanced/resources Natuna Oil & Gas potential.

Natuna’s areal that near to China, Japan, both of Korea & most of ASEAN countries, will gives economic advantages with learn evaluation to Russia and Ukraine case in distribution model for calculated by cooperation project in production. By this place also the world consequence on oil & gas distributing will attract to design how to open service and to open distributing on directly sources from Natuna to each consumers country like as we has mention above.

That mean Indonesia has put their important role to control & playing in International Energy in Oil & Gas.

Conclusion

· Natuna’s is very important oil & gas resources by stock in exploration for shift up Indonesia economic & politic role in the world.

· Indonesia should be opened to search fair cooperation and share fairly to legitimate for advantages with these contract benefits.

· Indonesia should be proposed as ASEAN area on International defense interest besides energy resources to international interest in Energy only.

· This model will gives advantages for more than 30’s years a head for Indonesia.

==================

Version: Indonesia

(File Che-3 : Mengenal Ilmu Kimia)

Ringkasan seri lalu:
File-1: Ilmu Kimia telah diajarkan di bangku SLP (terkejut dan bangga).
File-2: Tumbuh-tumbuhan bisa menjadi indicator asam-basa alami; ajakan untuk mempraktikkannya.

Seri-3: Mengenal Ilmu Kimia Hidrokarbon
Bisakah Indikator Alami Menunjukkan Kualitas Mineral Geologis ?

Pengantar:

Jika pada dua seri sebelumnya mencoba menggugah pentingnya (mau mengenal) ilmu kimia, serta uraian singkat bahan kimia dan ilmu kimia (eng-ver. Chemicals and Chemistry), maka pada kesempatan kali ini, ingin dikedepankan, bahwa secara alami, argumentasi terapan ilmu kimia asam basa bisa menjadi penunjuk kualitas kandungan mineral geologis di suatu tempat. Tulisan (opini) ini dimaksudkan untuk mengajukan suatu hipotesa akan kemampuan teori asam-basa yang telah di sampikan pada file-2 sebelumnya.

1. Argumentasi Teori Asam-Basa

Tumbuhan (Indikator Alami) hidup mengonsumsi makanan dari alam lewat pembuluh jaringan pada tubuh tumbuhan. Secara alami, tumbuhan bisa hidup di suatu tempat tertentu karena bisa menyesuaikan dengan unsure hara di sekitarnya. Ciri-ciri tumbuhan menjadi khusus karena hal tersebut, seperti warna daun atau bunga, serta tinggi-rendah tumbuhan dan atau rimbun-jarangnya dedaunan yang dihasilkan. Sederhananya, unsure kimia yang diserap oleh tumbuhan sebagai makanannya memberikan akibat pada cirri-ciri tumbuhan tersebut. Buktinya ? ada jenis tanaman tertentu yang tidak bisa tumbuh di suatu tempat tertentu. (argumentasi ilmu kimianya, karena tidak ada zat makanan yang secara kimia mampu diserap oleh tumbuhan tersebut; dan oleh karenanya tumbuhan tersebut tidak bisa hidup.) Hal ini juga berarti bahwa secara alami, keberadaan jenis tumbuhan tertentu bisa menjadi indicator keberadaan suatu jenis mineral di kandung bumi (geologis).

Argumentasi Teori asam-basa (file-2): perubahan warna pada bunga-bunga tertentu (tumbuhan) bisa memberi petunjuk bahwa bunga tersebut bisa menjadi indikator untuk tingkat keasaman (pH) tertentu. Ukuran ini bisa juga menunjukkan sifat keasaman tanah (geologis) pada daerah tertentu.

Contoh:

a. Bunga x, memiliki warna y; mengalami perubahan warna yang menyolok menjadi warna z, pada pH-3 sd pH-5. Kesimpulannya, bunga x bisa menjadi indikator untuk pH-3 s/d pH-5, dengan petunjuk perubahan warna dari y menjadi warna z.

b. Bunga daun a, memiliki warna b; mengalami perubahan warna yang menyolok menjadi warna c, pada pH-11 dan pH-12. Bisa disimpulkan bahwa daun a, bisa menjadi penunjuk untuk pH-11 s/d pH-12, ketika warnanya berubah dari b ke warna c.

Anggapan (pre-kesimpulan):

  1. Unsur hara (bisa mineral) yang ada pada lokasi hidupnya tumbuhan tersebut menunjukkan pH-asam (acid).
  2. Sifat tanah tersebut adalah basa (alkalin); mengandung unsur, senyawa dan campurannya yang bersifat alkaline.

2. Argumentasi Kualitas dalam pemahaman Ilmu Kimia

Kuatnya suatu perubahan (dalam hal ini keberadaan warna bunga atau daun) dalam analisis ilmu kimia memberi arti kualitas (adanya warna dan perubahan warna) dan kuantitas (kuatnya warna dan perunbahan warna).

3. Mineral Geologis

Seperti yang diungkapkan di atas maka (pengembangan anarsir teori berdasarkan data, hipotesa dan anggapan) maka dua contoh di atas (1) bisa di katakan bahwa:

Kepentingan data-data tersebut:

  • bidang mineralogi (keberadaan logam - metal mining; hidrokarbon – oil & gas – coal; alkali-alkali tanah-amfoter karbonat, nitrous, phosphate).
  • Kepentingan reboisasi atau penghutanan kembali, dsbnya.

4. (Usulan) Kesimpulan

  • Ilmu kimia bisa mengubah suatu unsur yang beracun secara kimiawi menjadi unsur yang tidak membahayakan manusia. (3. butir 2),
  • Tumbuhan bisa menunjukkan adanya kandungan mineral tertentu di suatu areal daerah tertentu. (3. butir 1).

5. Penutup (dengan permenungan)

(a Contemplate Wish)

Tidak mengherankan, jika cukup banyak kisah yang menggemparkan bahwa penemu lokasi-lokasi tambang bersejarah di dunia ternyata telah (hanya) memanfaatkan argumentasi teori asam-basa yang sederhana di atas.

Bagaimana Indonesia ??

Ikuti terus ungkapan-ungkapan sederhana kami di dalam halaman blogspot ini, dengan thema RIRaC & Chemistry (Ilmu Kimia dan hasil riset - konsultasi yang dilakukan secara bebas (mandiri) oleh saya, Robertus).

13.00pm – vilnusi w1/16 – 070809 – Friday.

Robertus: Independent Researcher & Consulting (RIRaC)

No comments:

Post a Comment